Jumat, 27 November 2015

Hafidz Belia Penyandang Lumpuh Otak Ini Hafal 30 Juz Alquran

 Seorang anak penyandang lumpuh otak (cerebral palsy) mampu menjadi hafidz atau penghafal 30 juz ayat Alquran di Karanganyar, Jawa Tengah. Namanya Fajar Abdul Rokhim Wahyudiono.

Saat Fajar lahir, kedua orangtuanya warga Karanganyar, Jawa Tengah melantunkan ayat-ayat Alquran setiap saat. Tampaknya Fajar jadi terbiasa dengan lantunan Alquran. Ayat demi ayat 30 juz Alquran bisa dihafalnya dengan lancar.

Cerebral palsy tidak menghalangi Fajar dalam pergaulan. Walau punya keterbatasan, ia ternyata memilih belajar di sekolah umum.

Putra pasangan Heny Sulistyowati dan Joko Wahyudiono ini juga mampu bergaul dengan baik. Kini Fajar duduk di kelas 2 SD Islam terpadu Al Ihsan. Pelajaran favoritnya adalah baca tulis Alquran.

Fajar adalah pemuda cilik yang pantang menyerah. Nilai-nilai Fajar bisa bersaing dengan siswa-siswa lain. Fajar tumbuh berkembang dengan baik dan terus menjalani terapi untuk memperbaiki berbagai fungsi tubuhnya.

Di usianya yang ke-11, Fajar terus bersemangat menyempurnakan bacaan Alquran. Cita-citanya ingin menjadi imam besar di Masjidil Haram.

"Menjadi imam besar Masjidil Haram," ujar Fajar.

SUBHANALLAH


Hafidz Belia Penyandang Lumpuh Otak Ini Hafal 30 Juz AlquranSeorang anak penyandang lumpuh otak (cerebral palsy) mampu menjadi hafidz atau penghafal 30 juz ayat Alquran di Karanganyar, Jawa Tengah. Namanya Fajar Abdul Rokhim Wahyudiono.Saat Fajar lahir, kedua orangtuanya warga Karanganyar, Jawa Tengah melantunkan ayat-ayat Alquran setiap saat. Tampaknya Fajar jadi terbiasa dengan lantunan Alquran. Ayat demi ayat 30 juz Alquran bisa dihafalnya dengan lancar.Cerebral palsy tidak menghalangi Fajar dalam pergaulan. Walau punya keterbatasan, ia ternyata memilih belajar di sekolah umum. Putra pasangan Heny Sulistyowati dan Joko Wahyudiono ini juga mampu bergaul dengan baik. Kini Fajar duduk di kelas 2 SD Islam terpadu Al Ihsan. Pelajaran favoritnya adalah baca tulis Alquran.Fajar adalah pemuda cilik yang pantang menyerah. Nilai-nilai Fajar bisa bersaing dengan siswa-siswa lain. Fajar tumbuh berkembang dengan baik dan terus menjalani terapi untuk memperbaiki berbagai fungsi tubuhnya.Di usianya yang ke-11, Fajar terus bersemangat menyempurnakan bacaan Alquran. Cita-citanya ingin menjadi imam besar di Masjidil Haram."Menjadi imam besar Masjidil Haram," ujar Fajar.SUBHANALLAHSemoga Para Pembaca yang budiman mau share / bagikan nasehat ini dimurahkan rezqinya , diangkat derajatnya disurga dan diberikan keturunan penghafal Alquran---------------"Dan sungguh telah Kami mudahkan al-Qur'an itu menghafalnya, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (QS. 54:17)Bersabda Rasulullah SAW: "Jagalah Al-Qur'an itu (dengan banyak membaca) demi llah Al-Qur'an itu lebih cepat hilangnya daripada onta dalam ikatannya." (Muttafaqun alaihi)Suatu hafalan tidak mungkin menjadi milik bibir kita (Tharusokh), artinya mudah diucapkan kapan saja, kecuali dgn memperbanyak membacanya dalam waktu yg relatif lama."Apabila penghafal Al-Qur'an itu membacanya pada siang dan malam ia akan dapat mengingatnya, dan apabila tidak membacanya ia akan melupakannya." (HR.AN-Nasai)TERBONGKAR CARA RAHASIA PENGHAFAL AL-QURAN TERNYATA SEPERTI INIHafal Al-Quran "TANPA SUSAH MENGHAFAL" sekarang ini setiap orang sudah bisa melakukannya, cara ini sudah ada.Dalam Al-Quran TIKRAR Terbaru langsung play video untuk cara penerapan sederhanya,HADIR PERTAMA DI INDONESIA...Al Quran Hafalan TikrarUkuran B6 (17x12 cm)Terbaru dari Syaamil Quran, Quran hafalan yang unik menggunakan metode hafal tanpa menghafal.Beda dari yang lain, Quran Tikrar Qurannya Hafidz Indonesia.Mushaf pertama di Indonesia, yang khusus menggunakan metode yang sistematis dan aplikatif untuk mempermudah proses penghafalan Alquran.Direkomendasikan oleh :Dr. Amir Faishol Fath (PAKAR TAFSIR ALQURAN INTERNATIONAL ISLAMIC UNIVERSITY ISLAMABAD).Syeikh Ali Jaber (Hafidz Indonesia)Harga 95rbBelum termasuk OngkirPemesanan Ketik: Nama Lengkap # Alamat Lengkap # Kode Pos # No Hp # Transfer BCA/BRI/bni/mandirikirim via sms / Whatsapp ke no 085749035366- Penjelasan Alquran hafalan liat disini bit.ly/Hafalquran- daftar yang sudah pesan alquran ini lihat disini bit.ly/orderalquran ( akan terus diupdate )
Posted by Yusuf  Mansur on 26 November 2015

Do’a untuk Orang yang Hendak Pergi Haji



Apakah ada do’a khusus untuk keselamatan orang yang pergi haji? 

Dalam masalah ini tentu kita harus merujuk pada dalil. Pergi haji sama dengan bentuk safar lainnya. Sehingga yang lebih tepat dalam masalah ini adalah cukup membacakan seperti halnya do’a saat safar. Berikut ada do’a yang bisa diamalkan.

1- Do’a orang yang hendak pergi haji pada orang yang ditinggalkan

أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya).”

Dalilnya adalah,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ وَدَّعَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ »
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi meninggalkanku dan beliau mengucapkan, “Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya)” (HR. Ibnu Majah no. 2825 dan Ahmad 2: 358. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

2– Do’a orang yang ditinggalkan pada orang yang hendak pergi haji

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Astawdi’ullaha diinaka, wa  amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

Dalilnya adalah,
أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ لِلرَّجُلِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا ادْنُ مِنِّى أُوَدِّعْكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا.فَيَقُولُ « أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ »

Sesungguhnya Ibnu ‘Umar pernah mengatakan pada seseorang yang hendak bersafar, “Mendekatlah padaku, aku akan menitipkan engkau sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menitipkan kami, lalu beliau berkata: “Astawdi’ullaha diinaka, wa  amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.(HR. Tirmidzi no. 3443 dan Ahmad 2: 7. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Begitu pula bisa membaca do’a pada orang yang pergi berhaji,

زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ  وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Zawwadakallahut taqwa wa ghofaro dzanbaka wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta (Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada).”

Dalilnya adalah,

عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِى. قَالَ « زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ». قَالَ زِدْنِى. قَالَ « وَغَفَرَ ذَنْبَكَ ». قَالَ زِدْنِى بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى. قَالَ « وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ »

Dari Anas, ia berkata, “Seseorang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata pada beliau, “Wahai Rasulullah, aku ingin bersafar, bekalilah aku.” Beliau bersabda, “Zawwadakallahut taqwa (moga Allah membekalimu dengan ketakwaan).” “Tambahkan lagi padaku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa ghofaro dzanbaka (moga Allah ampuni dosamu).” “Tambahkan lagi padaku, demi ayah dan ibuku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta (moga Allah memudahkanmu di mana saja engkau berada).”  (HR. Tirmidzi no. 3444. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Adapun membuat acara ritual atau do’a khusus untuk mendo’akan jama’ah haji atau orang yang hendak pergi haji dengan berjama’ah atau dikomandoi, maka seperti itu tidak ada tuntunannya dalam Islam. Bersederhana dalam amalan yang ada tuntunan dari Rasul tentu lebih baik daripada banyak amalan namun mengada-ada.

Selesai disusun pada malam Jum’at, 14 Dzulqo’dah 1434 H @ Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang-Gunungkidul
Artikel www.rumaysho.com
----------------------
Sumber : https://rumaysho.com/3639-do-a-untuk-orang-yang-hendak-pergi-haji.html

Kamis, 26 November 2015

4 Golongan Lelaki Yang Akan Ditarik Masuk Ke Neraka Oleh Wanita


Siapa sajakah para lelaki yang dimaksud?

1. AYAHNYA Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.
Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. SUAMINYA
Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.
Jika suami mendiamkan istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.
Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. SAUDARA LELAKINYA
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.
Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. ANAK LELAKINYA
Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.
Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.
* * *

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

Subhanallah....
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
---------------------
Sumber : https://www.facebook.com/donihonjo/posts/1061660767209710

Kamis, 19 November 2015

Subhanallah...!!! Allahu akbar....!!!!

SUBHANALLAH, ALLAHU AKBAR !Meskipun dengan kondisi fisik yang kurang sempurna, namun kita patut iri kepada beliau.Semoga kita juga diberi kesempatan menjadi Tamu Allah.Amin....
Posted by Front Pembela Islam - FPI on 23 September 2015