Selasa, 08 Desember 2015

SUNNAH – SUNNAH KETIKA BANGUN TIDUR



1. Mengusap bekas tidur yang ada di wajah dengan tangan
Menurut Imam an-Nawawi dan al-Hafizh Ibnu Hajar, hal ini dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bangun tidur kemudian duduk sambil mengusap bekas tidur dari wajahnya dengan tangannya.” (HR. Muslim)

2. Berdo’a ketika bangun tidur
Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wa ilaihinnusyuur.
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mewafatkan (menidurkan) kami, dan kepada-Nya kami dibangkitkan.” (HR. Al-Bukhari)2

3. Bersiwak
“Apabila Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bangun malam, beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (Muttafaq ‘alaih)3

 4. Ber-istintsar
Yaitu, mengeluarkan/menyemburkan air dari hidung sesudah menghirupnya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Apabila seorang di antara kalian bangun tidur, maka beristintsarlah tiga kali, karena sesungguhnya syaitan bermalam di ujung (rongga) hidungnya.” (Muttafaq ‘alaih)4

 5. Mencuci kedua tangan tiga kali
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Apabila salah seorang kalian bangun tidur, janganlah memasukkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali.” (Muttafaq ‘alaih)5

Disadur dari Buku “Lebih dari 1000 Amalan Sunnah dalam Sehari Semalam” oleh Khalid Al-Husainan, Pustaka Imam asy-Syafi’i

_______________________________________________
Catatan kaki:
1 HR. Muslim (no.763)
2 HR. Al-Bukhari (no. 6312) dan Muslim (no.2711)
3 HR. Al-Bukhari (no.245) dan Muslim (no. 255)
4 HR. Al-Bukhari (no. 3295) dan Muslim (no. 238)
5 HR. Al-Bukhari (no. 162) dan Muslim (no. 278)

Sumber : http://jilbab.or.id/archives/2040-sunnah-sunnah-ketika-bangun-tidur/

BUAT PERINGATAN DIRI SAYA DAN SAUDARA-SAUDARA SEMUA.

 
Cerita yg menyayat Hati: Percakapan Jururawat dan Pasien Rumah Sakit

Pasien "Abang jururawat, seneng ya kerja di rumah sakit? Sdh lama ya kerja di sini?"
Jururawat:→ "lumayanlah. ada suka dan dukanya Tapi, selama 5 tahun kerja di sini, dapat banyak pengalaman yang berkesan yang orang luar sana takkan mengetahuinya

Pasien : "Apa yang menyenangkan? Perawat2nya cantik2 ya?"
Jururawat: →"Bukan. Itu biasa saja. Ada yang lagi yg lebih mengesankan

Pasien: "Wah, apa itu?"
Jururawat →"Di sini setiap hari saya lihat pasien meninggal dunia. Kerja saya ngurusi kencing dan berak mereka, bersihkan mereka sampai ke urusan jenazah.
→ Apa yang saya lihat sepanjang saya bekerja di RS ini, betapa ramainya di antara mereka yang sudah meninggal..sebelum meninggal meminta-minta apakah ada dari keluarga ahli waris atau jururawat yg bawa kitab al-Quran.
→ Ada yang gak bisa baca alQuran, ada yang suruh kami bacakan. Ada juga yang tidak sempat sentuh al-Quran, tak sempat baca al-Quran, Allah telah pun mengambil nyawa mereka.
Saat dibacakan al-Quran pada mereka, berlinanganlah air mata mereka.
→Saya lihat betapa orang-orang yang berada di saat2 akhir kehidupannya, sebagian besar ingin sekali menyentuh al-Quran. Kalau bisa, maunya mati dengan peluk al-Quran. Pengalaman-pengalaman yang saya lalui di sini buat hati ini insaf.sadar ttg satu hal yang sangat penting."

Pasien: "Hm. Apa dia?"
jururawat: →"Apa yang kita biasa pegang ketika kita masih sehat, apa yang kita biasa baca dan belai ketika masih hidup....itu jugalah yang kita akan dapat pegang dan sentuh di akhir hayat.
Jika kita selalu pegang handphone di tangan setiap waktu ..sholat tdk tepat waktu ..sepanjang waktu memegang HP dan sibuk gadget... mungkin pula di akhir hayat kita nanti...itu pula yg kita kerjakan.
Dapatkah kita sentuh dan pegang al-Quran? Sedangkan tangan kita tak biasa pegang al-Quran, sehari sekali pun susah membuka al-Quran apalagi membaca atau mentadabburinya...yaa..Allah...ar Rahman ..ar Rahim..
Sungguh, kita sdh tak perlu handphone atau gadget di akhir nyawa kita..kita sangat memerlukan al-Quran...barulah kita sadar saat itu bhw waktu yg kita milki sdh terbuang begitu saja......ohh...Allah..Allah..."

Pasien "(meneteskan air mata..)..mas Jururawat tolong bacakan saya al-Quran...saya tak bisa baca alQuran..saya buta tajwid... "
Jururawat itu tersenyum. Dikeluarkan al-Quran mini dari kantong bajunya. lalu dia membacakan alQuran pada pasien itu.

✔Hampir 9 dari 10 pasien yang beragama islam yang berada di Rumah sakit itu kebanyakannya memperlihatkan wajah penuh kesedihan serta menyesal, menyesal dan menyesal tdk ambil kesempatan untuk membaca Quran ketika sehat dan lapang ?

✔Wajah2 ketakutan dan seram bila ambang maut mendekati? naudzubillah.

...Saya sbg penulis cerita ini tersadar pula akan waktu yg sdh ter sia2kan ..juga pembaca.yang membaca posting ini belum terlambat dan pintu taubat luas terbuka untuk kita memulakan ...aamiin.

Imam Al Ghazali berkata:
Yang singkat itu - "waktu"
Yang menipu itu - "dunia"
Yang dekat itu - "kematian"
Yang besar itu - "hawa nafsu"
Yang berat itu - "amanah"
Yang sulit itu - "ikhlas"
Yang mudah itu - "berbuat dosa"
Yang susah itu - "sabar"
Yang lupa itu - "bersyukur"
Yang membakar amal itu - "mengumpat"
Yang ke neraka itu - "lidah"
Yang berharga itu - "iman"
Yang mententeramkan hati itu - "teman sejati"
Yang ditunggu Allah S.w.t itu -"taubat"
-----------------------------
Sumber : https://www.facebook.com/onedayonejuz/photos/a.439119442881224.1073741829.430255773767591/750715895054909/?type=3&fref=nf&pnref=story

Jumat, 27 November 2015

Hafidz Belia Penyandang Lumpuh Otak Ini Hafal 30 Juz Alquran

 Seorang anak penyandang lumpuh otak (cerebral palsy) mampu menjadi hafidz atau penghafal 30 juz ayat Alquran di Karanganyar, Jawa Tengah. Namanya Fajar Abdul Rokhim Wahyudiono.

Saat Fajar lahir, kedua orangtuanya warga Karanganyar, Jawa Tengah melantunkan ayat-ayat Alquran setiap saat. Tampaknya Fajar jadi terbiasa dengan lantunan Alquran. Ayat demi ayat 30 juz Alquran bisa dihafalnya dengan lancar.

Cerebral palsy tidak menghalangi Fajar dalam pergaulan. Walau punya keterbatasan, ia ternyata memilih belajar di sekolah umum.

Putra pasangan Heny Sulistyowati dan Joko Wahyudiono ini juga mampu bergaul dengan baik. Kini Fajar duduk di kelas 2 SD Islam terpadu Al Ihsan. Pelajaran favoritnya adalah baca tulis Alquran.

Fajar adalah pemuda cilik yang pantang menyerah. Nilai-nilai Fajar bisa bersaing dengan siswa-siswa lain. Fajar tumbuh berkembang dengan baik dan terus menjalani terapi untuk memperbaiki berbagai fungsi tubuhnya.

Di usianya yang ke-11, Fajar terus bersemangat menyempurnakan bacaan Alquran. Cita-citanya ingin menjadi imam besar di Masjidil Haram.

"Menjadi imam besar Masjidil Haram," ujar Fajar.

SUBHANALLAH


Hafidz Belia Penyandang Lumpuh Otak Ini Hafal 30 Juz AlquranSeorang anak penyandang lumpuh otak (cerebral palsy) mampu menjadi hafidz atau penghafal 30 juz ayat Alquran di Karanganyar, Jawa Tengah. Namanya Fajar Abdul Rokhim Wahyudiono.Saat Fajar lahir, kedua orangtuanya warga Karanganyar, Jawa Tengah melantunkan ayat-ayat Alquran setiap saat. Tampaknya Fajar jadi terbiasa dengan lantunan Alquran. Ayat demi ayat 30 juz Alquran bisa dihafalnya dengan lancar.Cerebral palsy tidak menghalangi Fajar dalam pergaulan. Walau punya keterbatasan, ia ternyata memilih belajar di sekolah umum. Putra pasangan Heny Sulistyowati dan Joko Wahyudiono ini juga mampu bergaul dengan baik. Kini Fajar duduk di kelas 2 SD Islam terpadu Al Ihsan. Pelajaran favoritnya adalah baca tulis Alquran.Fajar adalah pemuda cilik yang pantang menyerah. Nilai-nilai Fajar bisa bersaing dengan siswa-siswa lain. Fajar tumbuh berkembang dengan baik dan terus menjalani terapi untuk memperbaiki berbagai fungsi tubuhnya.Di usianya yang ke-11, Fajar terus bersemangat menyempurnakan bacaan Alquran. Cita-citanya ingin menjadi imam besar di Masjidil Haram."Menjadi imam besar Masjidil Haram," ujar Fajar.SUBHANALLAHSemoga Para Pembaca yang budiman mau share / bagikan nasehat ini dimurahkan rezqinya , diangkat derajatnya disurga dan diberikan keturunan penghafal Alquran---------------"Dan sungguh telah Kami mudahkan al-Qur'an itu menghafalnya, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (QS. 54:17)Bersabda Rasulullah SAW: "Jagalah Al-Qur'an itu (dengan banyak membaca) demi llah Al-Qur'an itu lebih cepat hilangnya daripada onta dalam ikatannya." (Muttafaqun alaihi)Suatu hafalan tidak mungkin menjadi milik bibir kita (Tharusokh), artinya mudah diucapkan kapan saja, kecuali dgn memperbanyak membacanya dalam waktu yg relatif lama."Apabila penghafal Al-Qur'an itu membacanya pada siang dan malam ia akan dapat mengingatnya, dan apabila tidak membacanya ia akan melupakannya." (HR.AN-Nasai)TERBONGKAR CARA RAHASIA PENGHAFAL AL-QURAN TERNYATA SEPERTI INIHafal Al-Quran "TANPA SUSAH MENGHAFAL" sekarang ini setiap orang sudah bisa melakukannya, cara ini sudah ada.Dalam Al-Quran TIKRAR Terbaru langsung play video untuk cara penerapan sederhanya,HADIR PERTAMA DI INDONESIA...Al Quran Hafalan TikrarUkuran B6 (17x12 cm)Terbaru dari Syaamil Quran, Quran hafalan yang unik menggunakan metode hafal tanpa menghafal.Beda dari yang lain, Quran Tikrar Qurannya Hafidz Indonesia.Mushaf pertama di Indonesia, yang khusus menggunakan metode yang sistematis dan aplikatif untuk mempermudah proses penghafalan Alquran.Direkomendasikan oleh :Dr. Amir Faishol Fath (PAKAR TAFSIR ALQURAN INTERNATIONAL ISLAMIC UNIVERSITY ISLAMABAD).Syeikh Ali Jaber (Hafidz Indonesia)Harga 95rbBelum termasuk OngkirPemesanan Ketik: Nama Lengkap # Alamat Lengkap # Kode Pos # No Hp # Transfer BCA/BRI/bni/mandirikirim via sms / Whatsapp ke no 085749035366- Penjelasan Alquran hafalan liat disini bit.ly/Hafalquran- daftar yang sudah pesan alquran ini lihat disini bit.ly/orderalquran ( akan terus diupdate )
Posted by Yusuf  Mansur on 26 November 2015

Do’a untuk Orang yang Hendak Pergi Haji



Apakah ada do’a khusus untuk keselamatan orang yang pergi haji? 

Dalam masalah ini tentu kita harus merujuk pada dalil. Pergi haji sama dengan bentuk safar lainnya. Sehingga yang lebih tepat dalam masalah ini adalah cukup membacakan seperti halnya do’a saat safar. Berikut ada do’a yang bisa diamalkan.

1- Do’a orang yang hendak pergi haji pada orang yang ditinggalkan

أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya).”

Dalilnya adalah,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ وَدَّعَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ »
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi meninggalkanku dan beliau mengucapkan, “Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya)” (HR. Ibnu Majah no. 2825 dan Ahmad 2: 358. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

2– Do’a orang yang ditinggalkan pada orang yang hendak pergi haji

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Astawdi’ullaha diinaka, wa  amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

Dalilnya adalah,
أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ لِلرَّجُلِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا ادْنُ مِنِّى أُوَدِّعْكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا.فَيَقُولُ « أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ »

Sesungguhnya Ibnu ‘Umar pernah mengatakan pada seseorang yang hendak bersafar, “Mendekatlah padaku, aku akan menitipkan engkau sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menitipkan kami, lalu beliau berkata: “Astawdi’ullaha diinaka, wa  amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.(HR. Tirmidzi no. 3443 dan Ahmad 2: 7. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Begitu pula bisa membaca do’a pada orang yang pergi berhaji,

زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ  وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Zawwadakallahut taqwa wa ghofaro dzanbaka wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta (Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada).”

Dalilnya adalah,

عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِى. قَالَ « زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ». قَالَ زِدْنِى. قَالَ « وَغَفَرَ ذَنْبَكَ ». قَالَ زِدْنِى بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى. قَالَ « وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ »

Dari Anas, ia berkata, “Seseorang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata pada beliau, “Wahai Rasulullah, aku ingin bersafar, bekalilah aku.” Beliau bersabda, “Zawwadakallahut taqwa (moga Allah membekalimu dengan ketakwaan).” “Tambahkan lagi padaku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa ghofaro dzanbaka (moga Allah ampuni dosamu).” “Tambahkan lagi padaku, demi ayah dan ibuku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta (moga Allah memudahkanmu di mana saja engkau berada).”  (HR. Tirmidzi no. 3444. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Adapun membuat acara ritual atau do’a khusus untuk mendo’akan jama’ah haji atau orang yang hendak pergi haji dengan berjama’ah atau dikomandoi, maka seperti itu tidak ada tuntunannya dalam Islam. Bersederhana dalam amalan yang ada tuntunan dari Rasul tentu lebih baik daripada banyak amalan namun mengada-ada.

Selesai disusun pada malam Jum’at, 14 Dzulqo’dah 1434 H @ Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang-Gunungkidul
Artikel www.rumaysho.com
----------------------
Sumber : https://rumaysho.com/3639-do-a-untuk-orang-yang-hendak-pergi-haji.html

Kamis, 26 November 2015

4 Golongan Lelaki Yang Akan Ditarik Masuk Ke Neraka Oleh Wanita


Siapa sajakah para lelaki yang dimaksud?

1. AYAHNYA Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.
Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. SUAMINYA
Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.
Jika suami mendiamkan istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.
Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. SAUDARA LELAKINYA
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.
Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. ANAK LELAKINYA
Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.
Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.
* * *

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

Subhanallah....
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.
---------------------
Sumber : https://www.facebook.com/donihonjo/posts/1061660767209710

Kamis, 19 November 2015

Subhanallah...!!! Allahu akbar....!!!!

SUBHANALLAH, ALLAHU AKBAR !Meskipun dengan kondisi fisik yang kurang sempurna, namun kita patut iri kepada beliau.Semoga kita juga diberi kesempatan menjadi Tamu Allah.Amin....
Posted by Front Pembela Islam - FPI on 23 September 2015

Jumat, 18 September 2015

Kisah Seorang Penjual Kambing Kurban yang Menangis


SERAMBINEWS.COM -- Setahun sekali, melalui Idul Adha ini, bagi umat muslim yang mampu diperintahkan untuk berkorban dengan bentuk pengorbanan binatang, baik itu sapi maupun kambing.

Syariat ini berasal dari peristiwa pengorbanan hewan yang biasa dilakukan oleh Nabi Ibrahim alaihissalam. Ibrahim memang suka berkurban dengan ratusan bahkan ribuan hewan ternak yang dimiliki sebagai bentuk menjalankan perintah Allah.

"Jangankan harta, anak pun akan kukorbankan kalau itu perintah Allah," demikianlah kalimat yang Nabi Ibrahim keluarkan ketika diatanya oleh umatnya.

Lantas, apakah kita yang memiliki kemampuan secara materi sudah mengeluarkan sedikit dari harta kita untuk berkurban? Semoga kisah berikut ini bisa memberi kita kesadaran tentang berkurban.

Kisah ini dituturkan oleh seorang penjual hewan kurban. Ia tak sanggup menahan tangis saat mengetahui siapa sebenarnya orang yang membeli seekor kambing darinya di hari itu. Ketika Anda membaca kisah ini dengan hati, Anda pun dijamin tak kuasa menahan air mata.

Inilah penuturan kisahnya:
Idul adha kian dekat. Semakin banyak orang yang mengunjungi stan hewan kurbanku. Sebagian hanya melihat-lihat, sebagian lagi menawar dan alhamdulillah tidak sedikit yang akhirnya membeli. Aku menyukai bisnis ini, membantu orang mendapatkan hewan kurban dan Allah memberiku rezeki halal dari keuntungan penjualan.

Suatu hari, datanglah seorang ibu ke stanku. Ia mengenakan baju yang sangat sederhana, kalau tidak boleh dibilang agak kumal. Dalam hati aku menyangka ibu ini hanya akan melihat-lihat saja. Aku mengira ia bukanlah tipe orang yang mampu berkurban.

Meski begitu, sebagai pedagang yang baik aku harus tetap melayaninya.
"Silahkan Bu, ada yang bisa saya bantu?"
"Kalau kambing itu harganya berapa, Pak?" tanyanya sambil menunjuk seekor kambing yang paling murah.
"Itu 700 ribu Bu," tentu saja harga itu bukan tahun ini. Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu.
"Harga pasnya berapa?"
Wah, ternyata ibu itu nawar juga.

"Bolehlah 600 ribu, Bu. Itu untungnya sangat tipis. Buat ibu, bolehlah kalau ibu mau."
"Tapi, uang saya Cuma 500 ribu, Pak. Boleh?" kata ibu itu dengan penuh harap. Keyakinanku mulai berubah.
Ibu ini benar-benar serius mau berkurban. Mungkin hanya tampilannya saja yang sederhana tapi sejatinya ia bukanlah orang miskin. Nyatanya ia mampu berkurban.

"Baik lah, Bu. Meskipun tidak mendapat untung, semoga ini barakah," jawabku setelah agak lama berpikir. Bagaimana tidak, 500 ribu itu berarti sama dengan harga beli. Tapi melihat ibu itu, aku tidak tega menolaknya.

Aku pun kemudian mengantar kambing itu ke rumahnya. "Astaghfirullah. Allaahu akbar." Aku terperanjat.
Rumah ibu ini tak lebih dari sebuah gubuk berlantai tanah. Ukurannya kecil, dan di dalamnya tidak ada perabot mewah.
Bahkan kursi, meja, barang-barang elektronik, dan kasur pun tak ada. Hanya ada dipan beralas tikar yang kini terbaring seorang nenek di atasnya.

Rupanya nenek itu adalah ibu dari wanita yang membeli kambing tadi. Mereka tinggal bertiga dengan seorang anak kecil yang tak lain adalah cucu nenek tersebut.

"Emak, lihat apa yang Sumi bawa," kata ibu yang ternyata bernama Sumi itu.

Yang dipanggil Emak kemudian menolehkan kepalanya, "Sumi bawa kambing Mak. Alhamdulillah, kita bisa berkurban."
Tubuh yang renta itu duduk sambil menengadahkan tangan. "Alhamdulillah. akhirnya kesampaian juga Emak berkurban. Terima kasih ya Allah."

"Ini uangnya Pak. Maaf ya kalau saya nawarnya terlalu murah, karena saya hanya tukang cuci di kampung sini, saya sengaja mengumpulkan uang untuk membeli kambing buat kurban atas nama Emak," kata Bu Sumi.
Kaki ini bergetar, dada terasa sesak, sambil menahan tetes air mata, saya berdoa dalam hati.

"Ya Allah. Ampuni dosa hamba, hamba malu berhadapan dengan hamba-Mu yang pasti lebih mulia ini, seorang yang miskin harta namun kekayaan imannya begitu luar biasa".
"Pak, ini ongkos kendaraannya.", panggil ibu itu.

"Sudah bu, biar ongkos kendaraannya saya yang bayar", jawabku sambil cepat-cepat berpamitan, sebelum Bu Sumi tahu kalau mata ini sudah basah karena karena tak sanggup mendapat teguran dari Allah yang sudah mempertemukan dengan hambaNya yang dengan kesabaran, ketabahan dan penuh keimanan ingin memuliakan orang tuanya.

Untuk menjadi mulia, ternyata tak harus menunggu kaya. Untuk mampu berkurban, ternyata yang dibutuhkan adalah kesungguhan.

Kita jauh lebih kaya dari Bu Sumi. Rumah kita bukan gubuk, lantainya keramik. Ada kursi, ada meja, ada perabot hingga TV di rumah kita. Ada kendaraan.
Bahkan, HP kita lebih mahal dari harga kambing kurban. Tapi sudah sungguh-sungguhkah kita mempersiapkan kurban?

Jika kita sebenarnya mampu berkurban, tapi tak mau berkurban, hendaklah kita takut dengan sabda Rasulullah ini:

"Barangsiapa yang memiliki kelapangan untuk berkurban namun dia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat kami" (HR Ibnu Majah, Ahmad dan Al Hakim). (sumber muslimahcorner.com)
-----------------------------------

Rabu, 10 Juni 2015

MENYESAL JIKA TAK TAHU 10 KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN, APA SAJA?




Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
 
Sahabat-sahabatku seiman yang dirahmati Allah SWT, Bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu di nanti bagi orang–orang mukmin, kepergian bulan Ramadhan jauh lebih disesalkan daripada kepulangan seorang tamu mulia yang berlalu pergi. Tak heran bilamana para salaf dahulu berdoa jauh–jauh hari sebelum Ramadhan datang : 

" Yaa Allah, pertemukanlah aku dengan Ramadhan, dan pertemukanlah Ramadhan denganku, dan jadikan amal ibadahku pada bulan mulia itu diterima disisi Mu " 

sekilas kita bertanya–tanya, " apa sih keutamaan bulan Ramadhan dibandingkan bulan – bulan yang lain ? " dalam postingan kali ini, akan kami sebutkan sedikitnya sepuluh keutamaan bulan Ramadhan, meskipun sebenarnya banyak sekali keutamaan bulan yang mulia ini yang telah disebutkan oleh para ulama.

Berikut Ringkasan 10 Keistimewaan Bulan Ramadhan:

1 – Al Qur’an Diturunkan Pada Bulan Ramadhan
Allah ta’ala berfirman :“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan  (permulaan ) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda  ( antara yang hak dan yang bathil ) “ ( Al Baqarah : 185 )

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata ( Allah ta’ala memuji bulan bulan Puasa diantara bulan – bulan lainnya, dengan memilih bulan tersebut (sebagai waktu) diturunkannya Al Qur’an ) lihat Tafsir Ibnu Katsir 1 / 282

“ karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir ( di negeri tempat tinggalnya ) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan  ( lalu ia berbuka ), Maka ( wajiblah baginya berpuasa ), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur “ ( Al Baqarah : 185 )

Syaikh Shalih Al Fauzan hafidzahullah berkata ( dalam ayat yang mulia ini Allah menyebutkan 2 keutamaan bulan Ramadhan: ……………. Yang kedua adalah dengan diwajibkannya puasa Ramadhan atas umat ini, sebagaimana firman Allah “ karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir ( di negeri tempat tinggalnya ) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, “ ) lihat ithaaful Iman bi Duruus Syahri Ramadhan hal. 15

3 – Pintu Langit Dibuka Sedangkan Pintu – Pintu Neraka Ditutup
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“ apabila telah datang bulan Ramadhan, pintu – pintu langit dibuka, sedangkan pintu – pintu neraka akan ditutup, dan setan dibelenggu  “ (diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

4 – Diampuninya Dosa – Dosa Di Bulan Itu
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“ barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa – dosanya yang telah lalu “ ( diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim )

Dalam hadits lain beliau bersabda :
“ celakalah seseorang, ia memasuki bulan Ramadhan kemudian melaluinya sedangkan dosanya belum diampuni “ ( diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad )

5 – Dilipat Gandakan Pahala Pada Bulan Ramadhan
Rasulullah shallallah alaihi wa sallam bersabda :
“  pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji “ ( diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim ), Dalam riwayat Muslim disebutkan “……..menyamai pahala ibadah haji bersamaku “

Ibnu Rajab rahimahullah berkata (Abu Bakr bin Abi Maryam menyebutkan bahwa banyak guru – gurunya yang berkata : apabila telah datang bulan Ramadhan maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq pada bulan Ramadhan dilipat gandakan bagaikan infaq fi sabilillah, dan tasbih pada bulan Ramadhan lebih utama daripada tasbih di bulan yang lain

6 – Lailatul Qadr Ada Di Bulan Ramadhan
Lailatul Qadr ( malam kemuliaan ) adalah suatu malam yang ada pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, yang mana malam tersebut memiliki banyak sekali barakah dan kemuliaan, bahkan satu malam tersebut lebih baik dari seribu bulan.

“ Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar “ ( Al Qadr : 1-5 )

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“ sesungguhnya bulan (Ramadhan) telah dating kepada kalian, di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, barang siapa yang tidak mendapatinya maka ia telah kehilangan banyak sekali kebaikan “ (diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan dihasankan oleh Al Mundziry )

7 – Disyariatkannya I’tikaf Di Bulan Ramadhan
“ Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa “ ( Al Baqarah : 187 )

Anas radhiallahu anhu berkata :
“ adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam beri’tikaf pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, sampai beliau wafat, kemudian istri – istri beliau pun beri’tikaf setelahnya “ ( diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim )

8 – Puasa Ramadhan Salah Satu Sebab Masuk Surga
Pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ada dua orang dari bani Qudha’ah yang masuk islam, kemudian salah seorang dari mereka mati syahid, sementara yang satunya wafat setahun kemudian, salah seorang sahabat bernama Thalhah bin Ubaidillah radhiallahu anhu berkata : aku bermimpi melihat surga, lalu aku melihat orang yang wafat setahun kemudian tersebut masuk surga sebelum orang yang mati syahid, akupun terheran – heran, maka tatkala pagi hari aku memberitahu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, beliaupun bersabda :
“ bukankah setelah itu d (dalam waktu setahun) ia berpuasa Ramadhan, shalat enam ribu rakaat atau shalat sunnah beberapa rakaat ? “ (diriwayatkan oleh Ahmad dan dishahihkan oleh Albani)

9 – Bulan Ramadhan Bulan Ibadah Dan Amal Kebaikan
Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda :
“ barangsiapa yang berdiri shalat pada bulan Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosa – dosanya yang telah lalu “ (diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
Inilah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, apabila telah memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, beliau mengencangkan sarung beliau, menghidupkan malam Ramadhan, dan membangunkan keluarganya. Inilah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, beliau adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi apabila datang bulan Ramadhan.

10 – Bulan Ramadhan Adalah Bulan Penuh Berkah, Rahmat, Dan Mustajabnya Doa
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“ telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah ….. “
(diriwayatkan oleh An Nasai dan dishahihkan oleh Albani)

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“apabila telah masuk bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu – pintu rahmat, sedangkan pintu – pintu neraka jahannam ditutup, dan setanpun dibelenggu “ ( diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dan ini adalah lafadz Muslim )

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“ sesungguhnya setiap muslim pada tiap siang dan malam hari – pada bulan Ramadhan – memiliki doa yang mustajab “ (diriwayatkan oleh Al Bazzar dan di shahihkan oleh Albani)

Demikian sedikit keutamaan Ramadhan yang bisa kami sajikan. Semoga Allah memudahkan menerima amal ibadah kita di mulia ini. Aamiin……
[santri madinah/rojul/voa-islam.com]