Wahai saudari muslimah, kenapa sih
suka banget pake jilbab yang modelnya aneh-aneh n nyentrik? ada yg
jilbab pocong, jilbab kecekek, jilbab punuk onta, jilbab ninja, sampai
jilbab dengan nama artis yg dibubuhi kata ‘style’ dibelakang nama artis
tersebut. Udah gitu pakenya juga ribet lagi, sampai butuh tutorial
segala. liat aja deh tuh di youtube banyak banget tutorial cara pake
jilbab(sebenernya sih kerudung).
Dulu memangnya istri-istri Rasulullah
ngajarin ya cara pakai jilbab yang macem-macem?
Yang mereka -radhiallahu’anhunna-
ajarkan itu cara berhijab dengan benar, bukan modelnya.
Hijab yang
syar’i itu simple, sesuai dengan fitrah wanita, jadi ga perlu
diajar-ajarin lagi..
Masih banyak kalangan akhwat belum memahami bagaimana seharusnya memakai
pakaian Islam seperti jilbab. Kalaupun mereka telah mengetahui cara
memakai jilbab yang sebenarnya, ada rasa enggan untuk menjalaninya.
Entah itu dianggap sebagai orang Islam yang fanatik, fundamental,
radikal, teroris dsb. Hal ini memang cukup berat untuk dilaksanakan oleh
kaum akhwat bila tidak diiringi dengan keimanan dan ketakwaan yang
mantap.
Dalam
ajaran Islam, jilbab bukanlah selembar kain tanpa makna, ia adalah
selembar kain yang dililitkan ke kepala dan dikudungkan ke dada
dan tidak memperlihatkan perhiasan yang ada pada diri seorang perempuan,
kecuali muka dan telapak tangan. Jilbab merupakan hijab bagi seorang
muslimah, ia menjadi pembeda dan menjadi identitas untuk menunjukkan
eksistensi seorang muslimah di manapun ia berada. Jilbab bukan trend
atau pakaian semusim.
.
Untuk yang baru saja berhijab, saya
ucapkan selamat, Anda telah melakukan transaksi yang menguntungkan untuk
dunia dan akhirat anda, dan saya do’akan semoga tetap istiqomah untuk
senantiasa mengenakan hijabnya, tidak tergoda dengan dandanan dan style
kebanyakan wanita dewasa ini yang semakin ga karuan. Tapi yang perlu
ditekankan di sini, hijab itu fungsinya untuk menutupi ‘perhiasan’ anda,
bukan malah dijadikan sebagai hiasan. Wajah, rambut, lekuk tubuh, sikap
yang genit, dan harumnya parfum, itulah perhiasan anda. Jika dulu
sebelum berhijab anda memakai gaya rambut yang menurut anda anggun dan
cantik untuk tebar pesona dan menarik perhatian orang, kemudian saat
berhijab anda juga melakukan hal yang sama (yaitu mengenakan hijab yang
dihias-hias, baik dengan modelnya, warnanya, atau aksesorisnya). Lantas
apa bedanya? itulah yang dinamakan dengan tabarruj yang dilarang dalam
Islam.
وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“Janganlah kalian bertabarruj sebagaimana tabarruj orang-orang jahiliah yang awal.” (QS.Al-Ahzab: 33)
Hijab membuatmu menarik karena iman | bukan cantik karena badan.
Hijab bukan terletak pada harga dan gaya | melainkan terletak pada sah dan syara’.
Hijab syar’i bukan memasung kebebasan Muslimah untuk berekspresi | namun jelas membatasi kenakalan lelaki dalam berimajinasi.
Semakin sederhana hijabmu | tanda mumpuni pemahamanmu.
Selembar kain penutup kepala sampai ke dada | tanpa belitan, tanpa transparan, tanpa surban, tanpa temali | taat itu sederhana.
Karena hijab bukan pengganti riasan rambut | yang telah ditutupi lalu harus dikompensasi hiasan lainnya.
Rumit itu sulit | but simple is adorable. (Felix Siauw)
Ingin tahu jilbab yang ideal dan benar-benar syar’i seperti apa? cek http://www.konsultasisyariah.com/apaka-batasan-jilbab-syari/
Sumber :
http://mahdiy.wordpress.com/tag/hijabers/
http://www.islampos.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar